Jumat, 21 November 2008

YAYASAN KOLESE SANTO YUSUP DENPASAR

Berawal dari keinginan Alm Mgr. Vitalis Jebarus, SVD dan didukung oleh P. Mariatma, SVD kemudian disambut oleh Romo Willy Malim Batuah, CDD maka terbentuklah benih Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar. Benih tersebut tumbuh melalui cukup banyak pertemuan pada awal tahun 1986, yang kemudian dituangkan dalam surat resmi tertanggal 13 Agustus 1986 dari keuskupan Denpasar yang ditandatangani oleh Mgr. Vitalis Jebarus, SVD selaku Uskup Denpasar dan P. Mariatma, SVD selaku Propincial SVD dan Ketua Yayasan Swastiastu (sekarang Yayasan Insan Mandiri) kepada Romo Willy Malim Batuah, CDD selaku Ketua Yayasan Kolese Santo Yusup Malang dengan tembusan kepada Romo Hilarius Setiono, CDD selaku Propencial, CDD. Surat tersebut berisi permohonan kesediaan Yayasan Kolese Santo Yusup bekerja di Keuskupan Denpasar dalam Bidang : pendidikan formal / non formal , kerasulan kategorial, karya medis dan atau sosial ekonomi rakyat.
Permohonan tertulis tersebut, mendapat balasan melalui surat tertanggal 27 September 1986 dari Yayasan Kolese Santo Yusup Malang, dengan isi menerima tawaran tersebut setelah mengadakan pembicaraan dengan Romo Propincial CDD dan Romo Superior General CDD, yang pada saat itu berkunjung ke Indonesia.
Wujud nyata dari pembicaraan-pembicaraan lisan dan surat menyurat adalah :
1. TKK SANTO YUSUP BANGLI
TKK Santo Yusup Bangli awalnya bernama TKK Swastiastu Bangli, lokasi di Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 90 Bangli, telepon (0366) 91106, diatas tanah seluas 1.004 m2 dan bangunan seluas 292,6 m2. TKK Santo Yusup Bangli, dibuka pada bulan Juli 1987, tahun ajaran 1987 – 1988 dengan sarana prasarana yang sederhana, ruangan menggunakan garasi. Kepala Sekolah pertama dan sekaligus menjadi Guru yaitu: Ibu Trianingsih Herry Wardani dengan 27 peserta didik. Pemberkatan TKK Santo Yusup Bangli dilaksanakan pada bulan September 1987 oleh Romo Willy Malim Batuah, CDD setelah bangunan induk selesai
2. TKK SANTO YUSUP KLUNGKUNG
TKK Santo Yusup Klungkung awalnya bernama TKK Swastiastu Klungkung, lokasinya di Jl Dewi Sartika No. 47 Semarapura Tengah, Klungkung, telepon (0366) 21814 diatas tanah seluas 2.400 m2 dan bangunan seluas 351,50 m2 dibangun pada bulan Januari 1987 dan setelah bulan September 1987. TKK Santo Yusup Klungkung, dibuka pada bulan Juli 1988, tahun pelajaran 1988/1989 dengan sarana dan prasarana yang relative memadai.
Kegiatan operasional pada awal tahun pelajaran 1988-1989 sampai dengan tahun pelajaran 1993-1994 tepatnya 11 April 1984 dibawah naungan Yayasan Swastiastu (sekarang Yayasan Insan Mandiri), setelah itu seluruh kegiatan operasional dilimpahkan kepada Yayasan Kolese Santo Yusup hingga sekarang
3. RUMAH KHALWAT TEGALJAYA
Pemikiran pertama dari Romo willy Malim Batuah, CDD untuk bekerja di Bali adalah membangun Rumah Khalwat Tegaljaya, hal ini terjadi kemudian setelah TKK Santo Yusup Bangli dan TKK santo Yusup Klungkung karena telah terjadi kesepakatan tidak tertulis , Keuskupan Denpasar member kesempatan Yayasan Kolese Santo Yusup berkarya di Keuskupan Denpasar setelah bersedia untuk berkarya di Bangli dan Klungkung.
Tujuan utama pembangunan Rumah Khalwat Tegaljaya ini adalah pembinaan dibidang Rohani, secara khusus generasi muda. Rumah Khalwat Tegaljaya mulai dibangun pada awal tahun 1988, diatas tanah seluas 6.300 m2, pembangunan dilaksanakan secara perlahan dan bertahap, dan ”dianggap” selesai untuk tahap pertama pada bulan April 1991, saat ditandai dengan penerimaan peserta : retret, seminar, lokakarya dll. Peresmian Rumah Khalwat Tegaljaya baru dilaksanakan pada tanggal 07 Juli 1993, dengan misa pemberkatan yang dipimpin oleh Mgr. Vitalis Jebarus, SVD, Romo Superior General CDD, Propincial CDD Indonesia, Komunitas CDD.
Fasilitas-fasilitas tersedia di Rumah Khalwat Tegaljaya
· Kamar tidur sebanyak 60 kamar, terdiri dari 7 unit yang dapat menampung maksimal 150 orang
· Aula kecil, dapat menampung maksimal 50 orang dan aula besar yang dapat menampung 250 orang serta ruang serbaguna dapat menampung 60 orang
· Kapel kecil, untuk kegiatan doa harian Komunitas Suster-Suster CIJ dan Komunitas Romo/Frater CDD dan kapel besar dapat menampung 300 orang
· Ruang makan dengan kapasitas 150 orang
· Ruang sekretariat untuk panitia penyelenggara
· Kantor penerima tamu
· Perpustakaan.
4. KANTOR YAYASAN KOLESE SANTO YUSUP CABANG DENPASAR :
Dengan dibentuknya Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar pada tanggal 27 Oktober 1993 dihadapan notaries Piet Puriatma, SH; akte notaris no 153, dengan susunan kepengurusan sebagai berikut:
· Ketua : Emanuel Frans Supriyanto
· Sekretaris : Drs Piet I Wayan Lamun
· Bendahara : I Made Lokananta
Konsekuensi dari pembentukan Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar adalah membentuk kantor Yayasan dengan mengangkat kepala kantor sebagai koordinator unit-unit kerjanya.
Awal Pembukaan, Kepala Kantor Yayasan Kosayu Cabang Denpasar dirangkap oleh Ketua Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar sampai dengan tanggal 30 Juni 2001, kemudian digantikan oleh Vinsensius Riada Mone pada tanggal 01 Juli 2001 sampai sekarang dengan didampingi 4 staf.
Kantor Yayasan Kolese Santo Cabang Denpasar Membawahi :
· Pendidikan (TKK Santo Yusup Bangli, TKK Santo Yusup Klungkung, TKK Tegaljaya, SD Tegaljaya, SMP Tegaljaya dan Taman Bermain Tegaljaya
· Rumah Khalwat Tegaljaya
· Balai Pengobatan
· Percetakan Kondido
· Goa Maria Air Sanih
5. TKK TEGALJAYA
Bermula dari pemikiran pendidikan bagi anak-anak karyawan Rumah Khalwat Tegaljaya, dan anak-anak warga Tegaljaya maka dibangunlah Gedung untuk TKK Tegaljaya diatas tanah seluas 2.800 m2 pada bulan April 1995 dan selesai pada bulan Juli, tepat saat TKK tegaljaya memulai tahun pelajaran 1995-1996. TKK Tegaljaya dari awal hingga kini dipimpin oleh Stefana Tri Raharsi, saat pertama dibuka jumlah peserta didik 50 siswa. Saat ini 2008-2009 dibantu 11 orang guru dan 7 orang karyawan, TKK Tegaljaya memiliki 268 peserta didik.
6. SD TEGALJAYA
Setelah mendirikan TKK Tegaljaya maka timbul pemikiran menampung lulusan mereka di bangku SD, tetapi untuk membangun gedung SD belum memungkinkan karena kendala dana, maka timbul langkah praktis yaitu menggunakan 1 ruang TKK Tegaljaya. Langkah ini yang menjadi awal pendirian SD Tegaljaya, tepatnya Juli 1996
Saat pendirian jumlah peserta didik sebanyak 16 anak dengan didampingi 2 orang Guru (th. 1996/1997) dan 2 orang karyawan

7. SMP TEGALJAYA
SMP Tegaljaya merupakan unit pendidikan termuda diantara unit lainya di Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar. Berdirinya SMP Tegaljaya didasari pemikiran bahwa SD Tegaljaya sudah memiliki Lulusan pertama, yang akan melanjukan kejenjang pendidikan SMP.
Bertempat lokasi yang sama dengan SD Tegaljaya di Jl. Kubu Gunung Tegaljaya, Kuta Utara, Badung; SMP memiliki 2 ruang kelas dengan lingkungan belajar yang sangat mendukung. Dari lantai 3 (tiga) terlihat pemandangan sawah penduduk di sekitar komplek sekolah yang menyejukan mata, didukung oleh suasana tenang dan nyaman jauh dari keributan dan hiruk-pikuk lalu lintas jalan raya, sangat memperlancar proses belajar mengajar di SMP Tegaljaya.
Diawal operasionalnya di tahun 2002, SMP Tegaljaya dipimpin oleh Bapak Vinsensius Riada Mone, SH sebagai Kepala Sekolah, dengan didampingi oleh 11 (sebelas) orang Guru, 2 (dua) orang karyawan Tata Usaha dan 1 (satu) orang karyawan kebersihan. Diusia belia, SMP baru memiliki 1 (satu) kelas dengan jumlah siswa 39 siswa, yang dibagi dalam 2 (dua) kelas. Kelas 1-A berjumlah 19 siswa dan kelas 1-B berjumlah 20 siswa. Sekarang Tapel 2008 / 2009 212 siswa
8. BALAI PENGOBATAN
Balai Pengobatan Kosayu dibuka pada tahu 1997, dengan tujuan melayani karyawan yang sakit. Dalam perjalanan ternyata masyarakat sekitar juga turut memanfaatkan Balai Pengobatan Kosayu. Pelayanan Pengobatan mulai jam 08.00-20.00 wita. Penanggungjawab dr. I Wayan Gede Sudarsono dan 2 (dua) orang Perawat
9. TAMAN BERMAIN
Pendirian Taman Bermain dengan tujuan melayani karyawan. Fasilitas ini tentu saja dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas yang juga kecil.
Taman Bermain, adalah satu unit tersendiri. Pada bulan juli 1997 dibuka taman bermain yang masih bergabungan dengan TKK Tegaljaya , dengan penanggungjawab Stefana Tri Raharsi sampai dengan bulan Juni 1998. Mulai Juli 1998 Taman bermain menjadi Unit yang berdiri sendiri.
10. GOA MARIA AIR SANIH
Goa Maria Air Sanih adalah tempat yang disediakan untuk memberi kehormatan yang khusus kepada Bunda Maria, selain itu juga disediakan lahan untuk berkemah baik untuk Pramuka maupun untuk kegiatan lainnya. Sekeliling Goa Maria ditanami tanaman keras, tanaman buah-buahan dan tanaman semusim disela - selanya.

11. PERCETAKAN CONDIDO
Percetakan Condido dirintis sejak awal tahun 2000 dengan bermodalkan 2 mesin cetak dan 1 (satu) Computer . Penanggungjawab Percetaan Condido ini adalah Agustinus Prayitno, saat ini dibantu 5 (lima) orang Karyawan. Pasar yang digarap adalah pasar dari Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar dan juga dari luar

Kamis, 20 November 2008

Periode Jabatan Kepala Sekolah di Unit Pendidikan Yayasan Kosayu Denpasar

1. TKK Bangli
  • 1987 – 1988 : Trianingsih Hery Wardani
  • 1988 – 1992 : Sr. M. Mariella, OSF
  • 1992 – Sekarang : Maura A.K. Olinger

2. TKK Klungkung
  • 1988 – 1989 : Sr. M. Mariella, OSF, merangkap Kepala Sekolah TKK Bangli
  • 1989 – 1992 : Laurientia Ni Luh Murniathi
  • 1992 – 1997 : W. E. Hendrawati
  • 1997 – 2000 : Stefana Tri Raharsi, merangkap Kepala Sekolah TKK Tegaljaya
  • 2000 – Sekarang : M. Sri Wahyuni.

3. TKK Tegaljaya
  • 1995 – Sekarang : Stefana Tri Raharsi

4. SD Tegaljaya
  • 1996 – Juni 1997 : Stefana Tri Raharsi, merangkap TKK Tegaljaya
  • 1997 – September 1997 Drs. Heru Susantyo
  • 1997 - Juni 1998 : Stefana Tri Raharsi, merangkap TKK Tegaljaya
  • 1998 – Agustus 2002 : Sr. Gregoriana CIJ ;
  • 2002 – Juli 2006 : Kayitanus Mujiono ;
  • 2006 –       : Sr. Corry CIJ;
  •                     Sr. Gregorista, CIJ
  •                     FL. Tri Putro Kuncoro, S.Pd

5. SMP Tegaljaya
  • 2002 –      : Vinsensius R. M, SH 
  •                  : Sr. Gregorista, CIJ